Minggu, 25 Desember 2016

Pengertian Teknik Informatika



Pengertian Teknik Informatika 


Teknik informatika merupakan disiplin ilmu yang menginduk pada ilmu komputer, yang pada dasarnya merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan fakta-fakta simbolik (data) dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi komputer. Transformasi itu berupa proses-proses logika dan sistematika untuk mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah, sehingga dengan memilih program studi Teknik Informatika, kita menjadi terlatih berpikir secara logis dan sistematis untuk dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan pekerjaan apapun.
Seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang sangat cepat, maka program pendidikan pada program studi Teknik Informatika diarahkan pada penguasaan ilmu dan keterampilan rekayasa informatika yang berlandaskan pada kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, menerapkan, serta menciptakan piranti lunak (software) dalam pengolahan dengan komputer. Di samping itu, lulusan diharapkan memiliki kemampuan untuk merencanakan suatu jaringan dan sistem komputer, serta menguasai dasar-dasar ilmu dan tenologi informasi sebagai landasan untuk pengembangan studi lanjutan.

Menimbang hal di atas, program studi Teknik Informatika bertujuan memenuhi kebutuhan akan SDM yang profesional di bidang teknologi informasi. Selain itu, untuk menjembatani antara kepentingan industri dan masyarakat profesi dengan kepentingan akademik, maka disusunlah kurikulum berbasis kompetensi, dimana selain muatan-muatan inti, diberikan pula muatan-muatan lokal yang mendukung basis pengetahuan terapan dan perekayasaan perangkat lunak. Diharapkan melalui program ini dapat dihasilkan lulusan yang memiliki daya saing, jiwa kewirausahaan, dan memiliki wawasan teknologi informasi yang memadai sehingga tidak gagap ketika tiba waktunya untuk menerapkan ilmunya di masyarakat.

Saat ini alumni Teknik Informatika telah tersebar di seluruh Indonesia dalam berbagai profesi, seperti dosen, guru, staf TI, wiraswasta, dan bahkan ada yang bekerja di Singapura. Tempat mereka bekerja juga beraneka ragam, seperti perbankan, industri kertas, pengolahan kayu, serta industri lainnya.

APA ITU PTI ?



APA ITU PTI ?

Mari kita bicara tentang PTI. PTI adalah kepanjangan dari Pengenalan Teknologi Informasi (dan merupakan salah satu matakuliah semester 1 Politeknik Batam jurusan IT).
Segala sesuatu tentu ada definisinya. Apa sich definisi dari ‘Teknologi Informasi’ itu sendiri? Teknologi Informasi adalah istilah untukmendeskripsikan teknologi-teknologi yang memungkinkan manusia untuk:
  • mencatat (record)
  • menyimpan (store)
  • mengolah (process)
  • mengambil kembali (retrieve)
  • mengirim (transmit)
  • menerima (receive)
Definisi di atas Saya ambil dari silabus matakuliah PTI nya ITB
Semua proses diatas tentu tidak lepas dari istilah ‘data’ dan ‘informasi’. Apa sich arti ‘data’ dan ‘informasi’?
Data adalah suatu bentuk yang belum memiliki arti(raw data), atau belum bisa dimanfatkan misalnya angka 18, kota Bandung, dan lain-lain. Jadi ketika anda disodori sesuatu yang belum memiliki arti, sebutlah ia sebagai ‘data’.
Informasi, adalah ‘data’ yang telah di’proses’ sehingga memiliki suatu arti, misal : Kota Bandung terletak di Provinsi Jawa Barat. Ada artinya kan? Jadi ketika anda disodori sesuatu dan sesuatu itu telah memiliki arti, sebutlah ia sebagai ‘informasi’.
‘Proses’ adalah suatu langkah untuk mengubah suatu ‘data’ menjadi ‘informasi’ yang berguna untuk kepentingan yang lainnnya.
Mengapa sich informasi dibutuhkan??
Informasi, selain sebagai alat komunikasi(sinyal, kode, dll) juga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Misal : Pak Presiden SBY kita memiliki informasi bahwa ‘Sekitar 10% penduduk Indonesia masih belum melek IT’ maka tentu saja Pak Presiden  SBY bisa mengambil beberapa keputusan berdasarkan informasi tersebut, misalkan keputusan untuk ‘Menambah porsi pelajaran IT di sekolah-sekolah di Indonesia’ dan ‘Membangun warnet-warnet open source di sekolah-sekolah’.
Atau bila Dempkominfo memiliki informasi ‘Masih banyak software-software bajakan berkeliaran di sekolah-sekolah umum’, maka ia bisa mewajibkan sekolah-sekolah umu tersebut untuk menggunakan produk-produk open source yang tidak bertentangan dengan HaKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
Di mana informasi bisa diperoleh?
Informasi bisa diperoleh dari pustaka,  media massa, lisan dan tulisan. Tapi di zaman serba maju sekarang ini, kita cukup dengan membuka internet dan bertanya dengan ‘Om Google’ dan dipastikan kita bisa mendapatkan informasi tentang apapun, dimanapun, siapapun=D
Oh iya tadi kita sempat membicarakan tentang ‘proses’ yang mengolah ‘data’ menjadi ‘informasi’. Bagaimana cara ‘data’ tersebut diolah? Ada banyak cara pengolahan data, antara lain perekaman awal, pengklasifikasian, penyusunan/ pengurutan, penghitungan, penyimpanan, cara pengambilan kembali, perbanyakan, penyampaian, dan masih banyak lagi.
Apa saja sich komponen IT itu?
  • hardware (cpu, monitor, i/o device dan kawan-kawan)
  • software (sistem operasi(windows, linux, unix,solaris), user application dan aplikasi lainnya)
  • firmware (instruksi yang disimpan permanen di ROM)
  • brainware (end user, programmer, analyst dan orang-orang pintar lainnya)
  • infoware (manual application, SOP, cyber law dan lain-lain)
Mari kita simpulkan
  • Sejak zaman dahulu kala sampai sekarangm bahkan sampai di masa depan sekalipun,manusia akan selalu membutuhkan informasi. Jadi selamanya juga lulusan dari Teknik Informatika akan selalu diperlukan juga=D
  • Informasi adalah hasil olahan dari data
  • Komponen IT adalah hardware, software, firmware, brainware dan infoware
Sumber :
https://museholic.wordpress.com/2009/10/29/pti-adalah-pengenalan-teknologi-informasi/